HIDUP INI SANGAT BERARTI UNTUK AKHERAT BAIK
DIALAM KUBUR ATAU DISURGA.
ASSALAMUALAIKUM WR WB .
Jika kita renungkan sebenernya kita hidup tidak lama bahkan bagai daun yang terlihat hijau dan segar hari ini besoknya menguning dan mengering kemudian jatuh dan membusuk menjadi tanah .
*Surah AL-Hadid ayat 20
Artinya :
Ketahuilah,sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan ,dan saling berbangga diantara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam tanamannya mengagumkan para petani kemudian (tanaman) itu jadi kering dan kamu lihat warnanya kuning dan menjadi hancur. Dan di akherat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.Dan kehidupan dunia tidak lain hanya kesenangan yang palsu.
maksut dari ayat tersebut
* " Jika kita diduniamelakukan dosa dan bertaubat sebelum sakaratul maut maka didunia akan mendapatkan kebaikan dan diakherat akan mendapat balasan ampunan atas dosa yang telah diperbuat didunai karena taubatan nasuhah.
* " kita didunia ini hanya sebentar seperti orang bermain yang tak terasa tahu2 sudah habis waktunya karenannya kita harus hati2 memanfaatkan hidup kita yg sembentar karena di akheratlah hidup yg lebih lama dan abadi"
* dan jika didunia sampai ajal menjemput (sakaratul maut) kita belum bertaubat maka azab yang amat pedih dan berat di akherat pula Allah swt akan membalasnya.
* dan Allah swt akan meridoi siapa saja yang memang mau minta pentujuk pada-Nya dan tidak menyekutukannya diakherat kelak akan diridoi untuk masuk kesurga Nya Allah ta'ala.
* Banyak manusia yang tertipu dan dia baru tahu setelah dialam kubur dan jika Allah swt mau mengizinkan mereka untuk kembali kedunia untuk diberi kesempatan hidup maka mereka ingin berbuat baik dan bertaqwa kepada Allah swt , karena tak sanggup menahan siksa didalam kubur , dan pasti Allah swt tak akan pernah mengizinkannya lagi. karena sudah dikasih kesempatan didunia ini ada yang 40 thn, 50 thn, 60 thn, 80 thn ,90 thn bahkan ada 120 thn , tidak pernah mau mendengerkan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya dan mereka tersadar ketika telah datang azab kubur yang amat sangat pedih .
*Jadi pembalasan Allah swt adalah diakherat yang kekal abadi.
*dan ayat ini memperingatkan dan memberi petunjuk pada yang masih hidup untuk senan tiasa ingat kematian yang amat dekat agar selalu berbuat baik kepada diri sendiri ,sesama dan kepada tuhan Nya.
=================================================
AMALAN RINGAN YANG BESAR PAHALANYA
1. FADHILAH TASBIH – Dari Abu hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan : (yaitu bacaan) Subhaanallah wa bihamdihi Subhaanallah ‘adzim (maha suci Allah dan dengan memujinya, maha suci Allah yang maha agung,,,
2. DO’A SETELAH WUDHU : Dari umar bin Khattab, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘ barang siapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudhu dia membaca : Asyhadu alla ilaha illallah wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh ( aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah,, dan bahwasanya muhammad adalah hamba Allah dan RasulNya) maka akan dibukakan pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia sukai.. (HR. MUSLIM)
3. SHALAT JUM’AT. Dari Aus Ats Tsaqafi, bahwa nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘barang siapa yang membasuh (kepalnya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di hari jum’at (mandi besar) lalu berangkat kemesjid dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara, maka setiap langkanya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan solat malam selama setahun. “ (HADIST RIWAYAT. Abu Dawud, At trimidzi, ibnu majah, ibnu khuzaimah,ibnu Hibban, dan dinilai shahih oleh Al Albani). Abu Zur’ah mengatakan : ‘saya tidak pernah menjumpai satu hadits yang menceritakan pahala yang besar dengan amal yang sedikit yang lebih shahih dari hadist ini.’
4. SHALAT DHUHA Dari Abu Dzar, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘ setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid,tahlil dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi mungkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat sholat dhuha. (HR. Muslim & Abu dawud)
5. SHALAT ISRAQ – Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : ‘ barang siapa yang shalat shubuh berjamaah, kemudian tetap duduk dimesjid sampai terbit matahari, kemudian shalat 2 rakaat maka dia mendapat pahala seperti haji dan umrah, sempurna.’ ( HR. At Tirmidzi dan dinilai Hasan oleh Al Albani
6. MEMBACA AL-QUR’AN – Dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi shallallahu alaihi wa’sallam bersabda : “ barang siapa yang membaca satu huruf dari AL-Qur’an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipat gandakan menjadi 10 kali (HR. At Tirmidzi At Thabrani dan dinilai shahih oleh Albani)
7. DO’A MASUK PASAR/MALL – Dari Abdillah bin Mas’ud, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “ barang siapa yang masuk pasar kemudian dia membaca : Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa hayyun laa yamuutu, biyaqihil khair, wa huwa ala kulli syai’in qadir (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu baginya, miliknya lah seluruh kerajaan. Dan miliknya lah seluruh pujian, dia menghidupkan dan mematikan dan dia maha hidup dan tidak mati, di tanganNya lah segala kebaikan dan dia maha kuasa atas segala sesuatu) maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat. ‘( HR. At Tirmidzi, Al Hakim, Ad Darimi dan dinilai hasan oleh AL Albani
8. SHALAT BERJAMAAH – Dari Abu Umamah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju mesjid dalam melaksanakan shalat jama’ah maka pahalanya seperti pahala orang yang sedang haji dalam keadaan ihram. “(HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh AL Albani)
9. SURAH AL-MULK – Rasulullah saw bersabda : sesungguhnya ada salah satu surah dari AL-qur’an yang terdiri dari 30 ayat. Iya akan memberi syafaat pada seseorang dengan pengampunan dosa. Yaitu surah tabarakallazi biyadihil mulk (HR. Turmudzi dan Ahmad. Turmudzi mengatakan ini hadist hasan) dalam riwayat lain “ sehingga dia dikeluaarkan dari neraka dan dimasukkan kesurga”.
10. SUNNAH FAJAR – Dari Aisyah, nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda : dua rakaat sebulum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya. (HR. MUSLIM)
11. ISTGHFAR – Dari Ibnu Abbas, Nabi saw bersabda :barang siapa yang rajin beristghfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami maslah, dan Allah berikan reski yang tidak disangka-sangka. (HR. Abu dawud, hasan lighairihi). Min 100 x dalam sehari
12. SHALAWAT –Dalam riwayat lain : barang siapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya 10 x, dihapuskan sepuluh keslahan, dan diangkat sepulu derjat (HR. An Nasa’i shahih) min 10 x pagi& sore – Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad
13. DOA SETELAH ADZAN –Dari Jabir bin Abdillah Nabi saw bersabda : ‘ Barang siapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca do’a : Allahumma rabba hadzihid da’watittammah washshalatil qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab’ats-hu maqamam mahmudanilladzi wa’adtahu (Ya Allah, Rabb pemilik penggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ketempat terpuji yang telah engkau janjikan kepadanya) maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kimat. (HR. Bukhari)
14. 12 RAKAAT SHOLAT SUNNAH RAWATIB – Rasulullah saw bersbda : “ Barang siapa yang shalat dalam satu hari sebanyak 12 rakaat, sunnah, Allah akan bangunkan baginya rumah di Surga” (HR. Muslim).. yakni , 2 rakaat sebelum shubuh, 4 rakaat sebelum zuhur, 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
HIKMAH DALAM KHUSYU SHALAT
- Allah SWT Berfirman : Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya [Al-Mukminun : 1-2] Khusyu yang terdapat dalam hati tidak lain dihasilkan dari marifah (Mengenal Ilmu hasil rajinnya ia belajar ilmu Al Islam) tentang Allah Azza wa Jalla dan marifah menghayati tentang kebesaran beserta keagungan-Nya, beserta hakikat tujuan kehidupan untuk mengabdi penuh kepada-Nya, karena kehidupan ini adalah amanah yang besar yang kelak akan dimintai pertanggungan jawab.
Barangsiapa yang semakin mengenal Islam dan berilmu tentang Allah, maka dia makin khusyu terhadap-Nya. Di antara sebab terbesar tercapainya khusyu adalah mentadabburi Kalamullah.
Allah SWT berfirman yang artinya : Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelumnya apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas wajah mereka sambil bersujud, seraya mereka berkata: Maha Suci Rabb kami, sesungguhnya janji Rabb kami pasti dipenuhi. Dan mereka menyungkur atas wajah mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu [Al-Isra: 107-109]
Menangis karena takut Allah, terbawa kepada khusyu dalam shalat merupakan ruh ibadah shalat tersebut yang mewarnai kehidupannya. Dari takbir, untuk memulai setiap gerakan shalat beneran dihayati bagaimana Allah besar dalam hati dan prilaku yang tunduk. Allah SWT telah menyifati para rasul-Nya dan para hamba-Nya yang shalihin dengan sifat tersebut (khusyu).
Tanda-tanda khusyu terlihat dari mereka yang bersegera melakukan amal shaleh, sesuai yang dicontohkan Nabi-Nabi dan shahabatnya yang merupakan contoh kebenaran mutlak dalam melaksanakan Agama Allah ini.
Allah SWT berfirman artinya: Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas (Takut kepada Allah), dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami. [Al-Anbiya : 90]
(Ancaman Bagi yang tidak Khusyu)
Allah SWT berfirman artinya: ..mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. (At-Taubah: 54)
Allah SWT berfirman artinya: Maka celakalah orang-orang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya (Al-Maun: 4-5)
Allah SWT berfirman artinya : Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri malas-malasan, mereka memamerkan ibadahnya kepada banyak orang dan tidak mengingat Allah kecuali sangat sedikit (An-Nisa:142).
(Keuntungan Shalat Khusyu)
Allah SWT berfirman artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.(Al-Baqarah: 45-46).
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sembahyangnya. (Al-Mukminun: 1-2)
(Tanda Khusyu)
Allah SWT berfirman artinya: Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada kami dengan harap dan cemas (Takut kepada Allah), dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami. [Al-Anbiya` : 90]
Mereka Generasi yang Khusyu
(Ali bin Abi Thalib)
Dan adalah Ali bin Abi Thalib, ketika waktu shalat tiba ia begitu terguncang dan wajahnya pucat. Ada yang bertanya, Ada apa dengan dirimu wahai Amirul Mukminin? ia menjawab, Karena waktu amanah telah datang. Amanah yang disampaikan kepada langit, bumi, dan gunung, lalu mereka sanggup memikulnya dan aku sanggup.
(Umar bin Khathab)
Juga diriwayatkan ketika Umar melewati satu ayat (dalam shalat). Ia seolah tercekik oleh ayat itu dan diam di rumah hingga beberapa hari. Orang-orang menjenguknya karenanya mengiranya sedang sakit.
(Masa Depan)
Rasulullah SAW Bersabda artinya : Hal pertama yang diangkat dari ummat ini adalah khusyu sampai-sampai kamu tidak menemukan seorang pun yang khusyu (Thabrani dengan sanad baik dan dinilai shahih oleh Albani)
Karena hasil shalatnya nyaris tidak nampak dalam kehidupan sehari-hari. Hasil shalat kita berbeda jauh dengan Para Nabi dan shahabatnya mengamalkan kehidupan sesuai Agama Allah ini.
Dari Abu Umamah Al Bahili dari Rasulullah ShallallahualaihiWasallam bersabda: Sungguh ikatan Islam akan terurai simpul demi simpul. Setiap satu simpul terurai maka manusia akan bergantungan pada simpul berikutnya. Yang pertama kali terurai adalah masalah hukum syariat Islam dan yang paling akhir adalah sholat. (AHMAD - 21139
------------------------------------------------------------------------------------------------
wanita
Assalamualaikum wr wb .
Teman2 saudara muslim/muslimah kami sebenernya sangat sayang dengan kalian karenanya jangan lah berkelompok2 yang menganggap dan taklid pada imam tanpa ada dalilnya (hujjah) dan janganlah taklid pada imam seolah2 mereka itu diutus Allah. Dan dalam prakteknya orang yang bertaklid meyakini bahwa imam mereka tidak mungkin salah, dan apa saja yg diucapkan imam itu pasti benar.
- Bahkan mereka tanamkan dalam hati bahwa tidak boleh meninggalkan pendapat imam ,walaupun ada hadits yg bertentangan dengan pendapat imam tersebut. dan sikap demikian itu sama seperti yg tercamtum dalam HR.at-Tirmidzi dari Adi bin Hatim RA.ia berkata ; aku mendengar Nabi saw membaca Ayat yg artinya " mereka menjadikan orang orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan tuhan selain Allah." (At Taubah :31) aku (Adi bin Hatim ra) bertanya' wahai rasulullah mereka tidak pernah menyembah pendeta2 mereka ' Beliau saw ,menjawab " jika pendeta mereka menghalalkan sesuatu maka mereka ikut menghalalkan dan bila pendeta mereka mengharamkan sesuatu maka mereka ikut mengharamkannya .DEMIKIANLAH CARA MEREKA MENYEMBAH.* Dan dinukil dari imam asy-Syafi'i.ra , beliau pernah berkata ,"Barang siapa bertaklid kepada seseorang dalam mengharamkan dan menghalalkan sesuatu ,padahal ada hadits shahih yg bertentangan dng pendapat tersebut , dan sikap taklidnya itu menghalanginya untuk mengamalkan sunnah , berarti mereka telah menjadikan orang yg diikutinya sebagai tuhan selain Allah .Karena dia menghalalkan untuknya apa yang diharamkan Allah , dan mengharamkan atas apa yg dihalalkan Allah". Naudzubillah min dzalik.
- Ketahuilah barang siapa mengambil semua pendapat imam iman dan tidak mau meninggalkan perkataan imam yg diikutinya serta tidak mau berpegang pada Al-Qur'an dan Sunnah yang seharusnya memalingkan dirinya dari pendapat seorang insan, maka bisa dipastikan ia telah menyelisih kesepakatan umat Islam seluruhnya dari dulu hingga sekarang .Sikap ini tidak ada tuntunannya baik pada zaman Rasullullah saw ,zaman sahabat rasul , atau zaman murid sahabat rasul , dan berarti ia telah menempuh selain jalan yg ditempuh oleh orang orang beriman.
------------------------------------------------------------------------------
Memandang negeri akherat (surga) ke atas agar kita rajin beribadah dan memandang negeri dunia kebawah agar kita tidak serakah serta tetap kuat iman kita untuk meraih kebaikan dunia dan kebaikan dinegeri akherat yaitu tempat istirahat paling abadi .
Apakah kita tahu seberapa dekat surga serta seberapa dekat neraka yaitu sedekat tali sendal jepit ,serta untuk menandainya keduanya lebih dekat mana maka , kalau kita selalu melakukan kebaikan maka kita lebih dekat dng surga jika kita selalu melakukan kedzholiman (kejahatan) maka tandanya kita lebih dekat dengan neraka.
Surga
ditelapak kaki ibu pernahkah kita buktikan kebenaranya dan ternyata
ditelapak kaki ibu memang tidak ada gambar surga , maksutnya apa ? Kita
disuruh taat kepada ibu kita jika ingin mendapatkan surga didunia dan
diakherat jangan pernah berkata kasar biarpun hanya berucap "ah" maka
terlanjur terucap semasih dalam hidupnya bersegeralah minta maaf padanya
, ini berlaku buat ibu dan bapak kita.
--------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------
BEBERAPA INDIKASI HATI YG MATI
Bismillahir-Rahmanir-Rahiim
1."Tarkush sholatil Fardli" Berani meninggalkan sholat fardhu,
2. "Adzdzanbu bil farhi" Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS 7:3),
3. "Karhul Qur'an" Tidak mau membaca bahkan menjauih dengan ayat-ayat Alqur'an,
4. "Hubbul ma'asyi" Terus menerus ma'siyat,
5. "Asikhru" Sibuknya hanya mempergunjing & buruk sangka & merasa dirinya selalu lebih suci,
6. "Ghodbul ulamai" Sangat benci dg nasehat baik & ulama,
7. "Qolbul hajari" Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan & akhirat,
8. "Himmatuhul buthnu" Gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram yang penting kaya,
9. "Anaaniyyun" sama sekali masa bodoh keadaan orang lain, saudara bahkan bisa jadi keluarganya sekalipun menderita,
10. "Al intiqoom" Pendendam hebat,
11. "Albukhlu" sangat pelit,
12, "Ghodhbaanun" cepat marah karena keangkuhan & dengki.
Barakallahufikum ....
Bismillahir-Rahmanir-Rahiim
1."Tarkush sholatil Fardli" Berani meninggalkan sholat fardhu,
2. "Adzdzanbu bil farhi" Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS 7:3),
3. "Karhul Qur'an" Tidak mau membaca bahkan menjauih dengan ayat-ayat Alqur'an,
4. "Hubbul ma'asyi" Terus menerus ma'siyat,
5. "Asikhru" Sibuknya hanya mempergunjing & buruk sangka & merasa dirinya selalu lebih suci,
6. "Ghodbul ulamai" Sangat benci dg nasehat baik & ulama,
7. "Qolbul hajari" Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, kuburan & akhirat,
8. "Himmatuhul buthnu" Gilanya pada dunia tanpa peduli halal haram yang penting kaya,
9. "Anaaniyyun" sama sekali masa bodoh keadaan orang lain, saudara bahkan bisa jadi keluarganya sekalipun menderita,
10. "Al intiqoom" Pendendam hebat,
11. "Albukhlu" sangat pelit,
12, "Ghodhbaanun" cepat marah karena keangkuhan & dengki.
Barakallahufikum ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar